Senin, 17 September 2012

Oasis - Wonderwall


»»  READMORE...

TIDAK APA-APA TIDAK MENCUCI CELANA JEANS SELAMA 3 BULAN

Ketika orang memakai jins yang sama selama 3 bulan berturut-turut dan tidak pernah mencucinya, mungkin orang itu akan dikucilkan karena baunya. Namun menurut peneliti, jins yang tidak dicuci baunya sama saja dengan bau badan manusia.

Peneliti asal Melbourne University, Tullia Jack tertantang untuk membuktikan hal itu melalui sebuah eksperimen. Untuk keperluan tersebut, ia merekrut 30 orang relawan yang akan mengenakan jins selama 3 bulan berturut-turut mulai April hingga Mei 2012.

Menurut Jack, jins yang dipakai para relawan dalam percobaan ini akan sangat kotor baik oleh bekas makanan maupun debu dan minyak. Namun ia meyakini, kotoran itu hanya kan membuat penampilannya tampak lusuh sedangkan baunya tidak akan seburuk yang dibayangkan.

"Bau jins yang tidak dicuci tidak akan mengganggu secara sosial. Baunya sama saja dengan bau badan manusia," ungkap Jack yang melakukan eksperimen tersebut sebagai tugas akhir studi lanjutnya, seperti dikutip dari Dailytelegraph, Senin (2/1/2012).

Melalui pembuktian tersebut, ia ingin mengritik kecenderungan manusia moderen yang terlalu takut atau paranoid dengan kotoran. Gara-gara tidak ingin kotor, orang cenderung mencuci segala sesuatu secara berlebihan dan sebagai dampaknya terjadilah krisis air bersih.

Apabila dugaan Jack terbukti benar, maka eksperimen ini akan menguatkan penelitian-penelitian tentang kebersihan celana jins sebelumnya. Dalam penelitian terdahulu, jins yang tidak dicuci berbulan-bulan terbukti tidak menyebabkan penyakit asal dilapisi pakaian dalam yang selalu bersih.

Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, penelitian di University of Alberta menunjukkan jins yang tidak dicuci selama 15 bulan hanya ditumbuhi rata-rata 10.000 unit bakteri setiap centimeter persegi. Jenis bakteri yang ditemukan pada umumnya bukan bakteri patogen yang memicu ancaman serius.


Penulis Artikel : Alien Johar


»»  READMORE...

Minggu, 16 September 2012

Kumpulan beberapa gambar hasil karya dari Dindin Rasjidin
























Penulis Artikel : Alien Johar

»»  READMORE...

Wife and Child

Sebuah gambar yang berjudul " Wife and Child " Karya om gue ini menggambarkan Seorang ibu dan anak yang sedang tertidur lelap.Untuk maknanya sendiri gue belum tau hohoho . Jika sobat News Peppers penasaran dengan arti dan makna dari gambar tersebut,bisa langsung kontak Disini




Penulis Artikel : Alien Johar
»»  READMORE...

Sabtu, 15 September 2012

Flea Rilis Album Solo Mini Untuk Bantu Yayasan Musik Amal Miliknya



New York City - Setelah Red HotChili Peppers merilis album mini, kini giliran sang bassist Flea melakukan hal yang sama. Namun album mini Flea sengaja dirilis untuk amal.

Album solo perdana pria bernama asli Michael Peter Balzary itu berjudul Helen Burns. Nantinya segala keuntungan dari album akan dimasukkan ke yayasan non-profit Silverlake Conservatory of Music yang didirikan Flea bersama sejumlah temannya pada 2001 silam.

"Peringatan! Ini bukan album Red Hot Chili Peppers. Album ini tak punya lagu seperti mereka sama sekali," ujar Flea lewat rilisnya.

Flea menegaskan album berisi 6 track tersebut kebanyakan instrumental, terdengar aneh namun sarat akan seni. Ia merasa sangat puas dengan album tersebut secara emosional. Tapi secara terbuka juga ia tidak yakin apakah orang lain dapat merasakan emosi yang sama.

Silverlake Conservatory of Music adalah organisasi yang memfasilitasi pendidikan musik. Organisasi ini menawarkan pelajaran privat musik dengan budget masuk akal dan beasiswa. Tujuan utamanya agar semua orang dari berbagai kelas ekomoni bisa menikmati pendidikan musik yang sama.


Sumber
»»  READMORE...

Eric Clapton Jual Koleksi Lukisannya Seharga 181 Miliar

Jakarta - Gitaris yang telah dinobatkan masuk dalam jajaran Rock & Roll Hall of Fame, Eric Clapton, menjual koleksi lukisan abstrak miliknya dalam lelang dengan kisaran harga 14 hingga 19 juta dollar AS. Lukisan tersebut dibuat oleh seorang seniman dari Jerman bernama Gerhard Richter.

Harga lukisan Richter memang melambung tinggi sejak karya-karyanya diburu para kolektor. Menurut rekor yang tercatat, lukisan Richter laku dengan harga 21,8 juta dollar AS atau sekitar 200 miliar rupiah saat lelang di New York, Mei lalu.

Lukisan Richter yang akan dijual Clapton adalah satu dari empat seri yang pernah dibuat Richter para pertengahan tahun 1990. Clapton sendiri sangat beruntung karena pada sebelas tahun lalu ia membeli tiga seri lukisan Richter itu dengan total harga 3,4 juta dollar AS, sedang kini ia menjual salah satu lukisan itu dengan harga di atas 14 juta dollar AS.

Lukisan yang akan Clapton lelang itu berjudul "Abstraktes Bild (809-4)" dengan ukuran lebih dari dua meter persegi. Clapton memang sudah tidak asing lagi dalam dunia lelang, tahun lalu ia menjual lebih dari 70 koleksi gitarnya untuk kegiatan amal, dan memperoleh 2,1 juta dollar AS. Dana tersebut ia sumbangkan ke yayasan yang ia dirikan untuk rehabilitasi para pecandu alkohol dan narkoba.

Lelang lukisan milik Clapton tersebut akan diadakan di London pada 12 Oktober nanti, bertepatan dengan acara Frieze Art Fair, salah satu pameran terbesar di dunia untuk bidang seni kontemporer.

Sumber
»»  READMORE...

The Crying Boy

The Crying Boy



Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa di semua rumah yang nyaris terbakar habis, terdapat sebuah benda yang tidak tersentuh api, yaitu lukisan anak laki-laki yang menangis. Kabar yang lebih mengejutkan muncul, ternyata sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang tidak meninggalkan petunjuk logis.

Setelah ditelusuri, konon sang objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar. Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah ledakan. Katanya, arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan dalam lukisan tersebut.

Untuk menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Banyak lukisan berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan cetakan lainnya beredar di seluruh dunia.

Sumber




»»  READMORE...